aku pernah merasa kan dan menyebutkan tentang cinta, tentang sayang, tentang rindu. entah mengapa rasa-rasa itu semua terasa kayak nasi yang didiemin 3 hari "basi".
sempat ngerasa "click" sama cowok. setelah deket, suka mikir bagaimana kelanjutannya? apakah akan baik buat aku? apakah bisa berlangsung hingga seterusnya?
terus terang sebenernya aku bukan orang-orang yang suka pacaran main-main.
dulunya masih suka kasi toleransi buat cowok. istilahnya "adek terima abang apa adanya, bukan ada apanya"
seiring berjalannya waktu, aku ngerasa ini ngga pas buat aku.
aku ngga bisa nerima hal-hal yang buruk ada pada seorang yang harus mendapingi aku hingga akhir hayat. kalau pun ada, aku pingin hal itu berubah. aku juga tau diri kok, aku ini bukan perempuan yang terlalu baik. aku butuh pria yang baik untuk buat aku menjadi lebih baik. aku cukup trauma apa yang terjadi pada kedua orang tua ku. dan ini menyiksa batinku. dan aku berharap hal ini tidak terjadi pada anak-anak ku kelak. *ngomong serius*. belakangan ini pernah dekat dengan beberapa cowok, tapi pada akhirnya ngga pernah sampe jadian. seumur-umur baru kali ini nolak cowok nembak aku :)) ngerasa gak cocok, takut, mikir ujung-ujungnya bakal putus lagi. dari pada putus sakit hati, lalu mencoba bunuh diri *eh ngga gitu -_-* mending cari cina lain~ hadeee
serasa parno sendiri. tapi ini terjadi murni dengan sendirinya. mungkin masih pingin menikmati masa-masa indahnya seorang jomblo. eh single aja deh biar keren. sambil menanti yang bener-bener pas buat aku.
pria tampan-mapan-idaman-sayang tuhan-adek menunggu mu~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.