tragedi Jadwal Imsakiyah

hey guys, now I'll tell you about how stupid a mentari septiara

Semester ini aku sedang menjalankan PKL. Yah Praktek Kerja Lapangan.. kegiatan ini dilakukan setiap siswa-siswi yang berguru disekolah kejuruan. Aku, Dina dan Imam PKL di sebuah perusahaan Advertiing di kota Medan. DnD Printing Advertising

.

Cukup menarik PKL disini. Mungkin karna pembimbingnya bg Faisal sendiri orang yang cukup humoris. Hampir mencapai 3 Minggu Aku tau design yang baik, komposisi penggunaan Font dan sebagainya.

Saat itu hampir menjelang Ramadhan. Yah.. aku ditantangin bg Faisal mendesign jadwal imsakiyah. Dengan bermodalkan tabel imsakiyah darinya. Aku mengerjakannya sesuai perintah bg Faisal. Tabel yang di berikan bg Faisal berupa format .cdr dari CorelDraw. Aku tak cukup mahir dalam menggunakan CorelDraw. Karna aku tak bisa mengconvertnya untuk bisa dirubah dalam Photoshop, Aku melakukan penjiplakan. Aku mengetik ulang data pada tabel yang diberikan bg Faisal. Sempat aku merasa ada sesuatu yang mengannjal. Ternyata data yang dijiplak bg Faisal tidak ada nomor 26 nya -__- jadi aku meniru data yang aslinya. Setelah selesai aku mendesignnya, bg Faisal datang dengan memberitahukan aku untuk memperbaiki design yang aku buat karna ternyata design yang aku buat akan dipakai DnD. Dengan bimbingan bg Faisal aku menyelesaikan design itu dengan baik.

Besoknya, aku lagi di acara yang diadakan komunitas Sendaljepit. bg Faisal mengabari ku bahwa jadwal imsaknya sudah di cetak. “what?! Beneran dijadikan ternyata” aku beneran kaget. Haha itu karya ku untuk pertama kalinya dicetak dalam jumlah 20.000 lembar dan dilihat banyak orang.

Sepulang dari acara itu, aku kekantor DnD untuk ngambil jadwal imsak itu. Lalu aku sempat bagiin ke Ridho, Tristant, dan Masjid di belakang rumah. Sudah tercipta rasa bangga.. eh you know what happen after that?

Hari pertama Ramadhan pun berlangsung. Saat itu lah aku tau bahwa............. jadwal didalam tabel yang ku buat salah -__________- DAMN!

Setelah berbuka puasa ridho nelfon aku ngasi tau kalok jadwal itu salah. Lalalalalalalalalala ternyata besoknya Imam pun ngasi tau aku berita yang sama.

Tapi itu tidak sepenuhnya salah ku *bela diri* :p aku menuliskan data yang sama dengan data yang diberikan bg Faisal. Intinya data yang diberikan bg Faisal yang salah. Tapi sekali lagi ini juga kecerobohan bersama. “tidak jeli” disitu langsung lah punah rasa bangga itu jadi rasa malu hiaaaaah! End~