langit kelabu
angin meniup
menerbangkan tiap jejak
yang kau lukis
ditiap jalan hidup ku
sisa bayangan itu
masih membaur
dalam aliran darah ku
manis tawa yang
menggairahkan tiap sudut hati
masih merekah
dipelupuk syahdu
namun rintihan hati ini
tak lagi kau dengar
bayang itu terus berjalan
dan hilang dalam
gelap kabut malam
dan semua kembali
dengan sebutan
"kesuyian"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.