Blogger Widgets

Minggu, 12 Agustus 2012

never try this in your relationship


Selingkuh..
Apa yang ada dibenak kalian saat mendengar kata-kata itu? Sedih? Kecewa? Hancur? Marah? Ya aku rasa semua yang kusebutkan tadi akan kalian rasakan saat kau dapati kekasih hati yang sangat amat kalian cintai membagi cintanya kepada orang lain.

Ah… aku hanya ingin diam saja saat aku mendengar kata itu. Diam dan diam seribu kata dengan benakku yang berteriak dan memarahi diriku sendiri. Bodoh! Kau bodoh tari!

Ya aku memang bodoh. Dan aku merasa aku lebih bodoh dari orang bodoh yang ada dinunia ini.
Aku tidak tau mungkin memang  jalan Tuhan menunjukkan kepada umatnya. He’s love his son. Entah kenapa aku latah, jari ku mengirim pesan yang harusnya ku kirimkan kepada kekasih gelap ku itu malah terkirim kepada kekasih ku yang sebenarnya.

Jantung ku ciut begitu saja. Aku tak bisa mengelak. Aku kalah telak. Saat itu juga dia emosi dan melepaskan kata-kata haram dalam hubungan kami. “Putus!”

Oh damn! Aku terdiam membisu. aku benar-benar tidak bisa menangis. Ku coba untuk membujuknya.  Tapi dia memarahi ku. dia kecewa. Ya ku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri.

Sorenya aku menemukannya dihadapanku. Keadaan ini seolah-olah aku dalam persidangan. Aku sempat berfikir, dia akan marah, membentakku dan memukul ku barang kali. Aku pasrah. Tapi ternyata…… yang terjadi jauh bertolak belakang dengan apa yang aku fikirkan.

Dia menanyai semua penjelasan ku. aku melihat tatapan itu. Tatapan kekecewaan itu. Aku tau dia sangat sakit hatinya. mata itu. Tatapan itu. Seolah-olah menghukumku.

“Aku ngga akan meninggalkan mu.” Tuturnya lembut menyayat lapisan hatiku.

Entah kenapa aku menangis saat itu.
Aku sudah tak perduli aku yang dalam keadaan berpuasa, aku menangis dengan terisak. Dia mengambilkan makanan untuk aku berbuka. Awalnya aku enggan untuk makan karna air mata dan ingusku terus saja mengalir~

Dia memilih untuk nyuapin aku makan -_- aaarrrggghh!! Begitu tulusnya dia melakukan hal itu setelah aku mengahancurkannya hingga lebur tak berbentuk.

“jadi sekarang apa mau mu?”

“aku ingin kita tetap bersama. Aku minta maaf telah melukai mu. Aku tak akan mengulangi hal ini lagi. Dan aku akan menyelesaikan urusan ku dengannya.”

“baguslah. Memang itu mauku.” Dan sebuah kecupan hangat mendarat di dahi ku dan dia memelukku.

Aku semakin tak bisa menahan tangisan ku. aku menangis dan menangis. Aku menangis karena merasa bodoh. Bodoh dari yang terbodoh di dunia ini. Bodohnya aku menyia-nyiakan orang sebaik itu. Bukan baik, tapi teramat baik. Aku menyesal dengan apa yang ku perbuat dengannya. Aku benar-benar egois untuk terlalu menuntutnya dalam segala hal. Tapi dengan tulus dia memberi ku kesempatan untuk memperbaiki semuanya.

Mungkin orang lain akan berkata dia bodoh untuk memaafkan orang sejahat aku. Tapi tak kulihat dia mengeluh tentang itu. Dia terus saja mencintaiku. Bahkan setelah kejadian itu dia lebih memperhatikan ku.

So, When you love someone, you love all of them. Not just the good parts, but the bad ones too..

The people make mistakes, even the people that we love. And never dazzled by things better that you get instantly. when you find a diamond among the mud, you'll wash it first to get the sparkle. as well as love, when you get is not good, you'd try to make it better.



MyFollowers

Entri Populer